Tujuh tahun bertugas sebagai dokter bedah saraf di RSUD. Saiful Anwar Malang dari tahun 2006, dr. Aca banyak menangani kasus tumor otak. Beliau melihat bahwa tumor otak termasuk penyakit yang ditakuti orang walau pun diagnosis sangat mudah dengan CT scan dan MRI (Magnetic resonance imaging). Banyak pasien datang dengan kondisi terlambat padahal jika pasien memeriksakan lebih dini, kondisi pasca operasi bisa jauh lebih baik . Untuk itu bila ada gejala pusing, mata kabur, kejang, dan kelemahan anggota gerak untuk segera memeriksakan diri ke dokter karena ini bisa menjadi pertanda adanya tumor otak.
Dokter alumni Universitas Airlangga Surabaya yang dikenal sebagai ahli tumor otak ini mulai tertarik mendalami metode keyhole (operasi lubang kunci dengan sayatan 1-2 cm) saat menghadiri workshop Axel di Singapura pada 2008. Ketika itu, dr Aca sangat tertarik terhadap operasi tumor otak menggunakan metode keyhole surgery.“Soalnya belum banyak yang belajar tentang metode keyhole. Bahkan di Asia saja belum banyak dokter bedah saraf yang mendalami teknik ini. Metode keyhole justru banyak dikembangkan di Eropa, seperti Jerman dan Prancis. Di sana masyarakatnya lebih memperhatikan kecantikan. Apalagi bekas operasi akan tersamarkan dengan alis mata. Penggunaan metode keyhole awalnya terlihat agak sulit, tapi hal tersebut bisa dipelajari,”Pucuk dicinta ulam pun tiba. Pada 2012, workshop metode keyhole digelar di Indonesia. Yang menjadi narasumber adalah Prof. Nicolay Hofp, murid didikan Axel. Workshop yang digelar di Bandung, Jawa Barat, membuka peluang besar bagi dr Aca. Ia segera mengajukan permintaan magang di Stuttgart, Jerman, untuk mempelajari lebih dalam operasi tumor otak melalui alis mata. Pada Maret-Juni 2012, dr Aca terbang ke Jerman.Tidak hanya di Jerman, dr. Aca dikenal sebagai sosok yang selalu update pengetahuan di bidangnya dengan mengikuti program mastering, workshop dan pembicara :
- Training on Aesculap Academy Neurosurgical Approach , Singapore Februari 2009
- Training Program on “Anatomical Speciment, Microscopic and Endoscopy Approaches to the Skull Base, IRCAD” Strasbourg France, Juni 2011
- Training Program on “Minimally Invasive & Endoscopic Neurosurgery” , Klinikum Stuttgart Germany. Maret – Juni 2012
- Thoracoscopy and Endoscopy Workshop at Gajaraja Medical Collage, Gwalior - India, 2 Maret 2014
- The Supra Orbital Key Hole Approach for Anterior Skull Base Tumors (Pembicara di AOISBS. Mumbay - India, 5-11 Januari 2015)
- The Minimally Invasive Supra Orbital Key Hole Approach For Anterior Skull Base Tumors (Pembicara ISNO, Jakarta, 24 – 25 Oktober 2015)
- The Supra Orbital Approach To Anterior Skull Base Tumors Case Series (Pembicara AASFN PIT PERSPEBSI XX, Bali, 4 – 7 November 2015)
- Training Asia Pasific Advanced Intracranial Neuroendoscopy , Thailand 28-30 April 2016